Kelebihan Botol Kaca
Estetika: Kemasan kaca menawarkan pengalaman premium kepada pelanggan melalui penampilan dan perasaan saat Anda memegangnya di tangan, yang membuat pelanggan menempatkan botol kaca di tempat teratas untuk menyimpan produk. Perusahaan terutama memilih botol kaca untuk mempromosikan produk apa pun yang perlu memberi pelanggan citra canggih untuk pemasaran. Beberapa produk yang termasuk dalam kategori ini adalah minuman keras mewah, jus buah, dan minuman dingin kerajinan.
Daur ulang: Botol kaca 100% dapat didaur ulang. Tidak peduli produk apa yang dimasukkan ke dalamnya dan berapa kali telah digunakan, mereka dapat digunakan kembali berkali-kali tanpa menurunkan kualitas dan kemurniannya.
Tahan bahan kimia: Kaca memiliki sifat intrinsik ketahanan kimia sehingga diperlukan untuk produk yang sensitif. Ini menguntungkan untuk cairan yang akan disimpan dalam jangka waktu lama, seperti minuman beralkohol dan minuman beralkohol lainnya. Untuk produk farmasi, botol kaca merupakan kemasan yang paling cocok. Juga, mereka cukup kuat untuk menahan suhu tinggi dari pasteurisasi.
Tidak beracun: Kaca tidak merugikan; tidak mengandung zat yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Dibandingkan dengan botol plastik, Anda tidak perlu khawatir dengan pencucian bahan kimia. Terdapat risiko pada beberapa botol plastik karena bahan kimia yang digunakan untuk membuat bahan ini dapat larut ke dalam isinya, terutama saat isinya dipanaskan. Salah satu perhatian utama adalah bisphenol A atau BPA. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes. Karena masyarakat terus belajar tentang bisphenol A (BPA) dan senyawa beracun lainnya dalam plastik, produsen minuman dan produk alami lainnya harus mulai beralih ke kaca.
Kekurangan Botol Kaca
Biaya transportasi: Biaya pengiriman botol kaca lebih dari botol plastik. Ini karena kaca lebih berat dan lebih rapuh. Pembeli harus mempertimbangkan risiko keretakan.
Kerusakan: Kelemahan umum dari botol kaca dikaitkan dengan risiko kerusakan. Orang harus memegangnya dengan hati-hati setiap saat. Ini berarti bahwa kehati-hatian yang wajar harus dilakukan saat menggunakan botol kaca agar tidak pecah.